Aplikasi epuskesmas – Pernah gak sih Anda bingung waktu dengerin istilah SIMPUS sama EMR di dunia kesehatan? Banyak orang yang ngelola puskesmas atau klinik sering ngira keduanya itu sama aja, padahal mereka punya fungsi dan peran yang beda jauh. Nah, penting banget lho buat kita semua buat ngerti bedanya supaya bisa milih sistem yang paling pas buat klinik kita.
Artikel ini bakal ngebahas beda antara SIMPUS (Sistem Informasi Puskesmas) dan EMR (Electronic Medical Record / Rekam Medis Elektronik). Kita juga akan lihat gimana mereka bisa kerja bareng buat bikin layanan medis lebih modern, efisien, dan nyambung satu sama lain.
SIMPUS itu Apa?
SIMPUS itu singkatan dari Sistem Informasi Puskesmas. Ini tuh sistem digital yang dibuat khusus buat bantu puskesmas ngurusin macem-macem hal operasional. Jadi, fungsinya bukan cuma nyatet data medis pasien, tapi juga ngurusin banyak hal lain, kaya:
Manajemen pasien: mulai dari pasien daftar, nyatet data keluarga, sampe riwayat kesehatan mereka.
Sistem antrian: ngatur alur pasien, nampilin nomor antrian di layar, bahkan bisa ngasih notifikasi lewat WhatsApp.
Administrasi: ngurusin tagihan otomatis, laporan keuangan, sampe ngelola stok obat.
Laporan & analytics: nampilin dashboard yang real-time, laporan jumlah kunjungan, sampe tren kesehatan masyarakat.
Singkatnya, SIMPUS ini kaya “otak” puskesmas yang ngatur semua kegiatan pelayanan, baik yang medis atau yang bukan.
Nah, Kalau EMR?
Sementara itu, EMR (Electronic Medical Record) atau RME (Rekam Medis Elektronik) itu lebih fokus ke satu hal: nyatet rekam medis pasien. Sistem ini dibuat buat gantiin catatan medis yang masih pake kertas, biar jadi lebih rapi, aman, dan gampang diakses.
Di EMR, dokter atau tenaga medis bisa nyatet data pasien secara detail banget, seperti:
SOAP (Subjective, Objective, Assessment, Plan)
Diagnosa pake kode ICD-10
Resep yang digital
Tindakan medis dan pemeriksaan fisik
Bisa nyambung sama SATUSEHAT buat sinkronin data kesehatan nasional.
EMR ini penting banget karena bikin data kesehatan pasien kecatat dengan baik, konsisten, dan bisa diakses kapan aja pas lagi butuh. Jadi, dokter atau tenaga medis lain bisa lihat dengan gampang.
Jadi, Beda Utamanya Apa?
Walaupun dua-duanya pake digital, SIMPUS sama EMR punya fokus yang beda
SIMPUS lebih kaya sistem yang ngatur manajemen puskesmas secara keseluruhan. Mulai dari administrasi, ngurus antrian, bikin tagihan otomatis, ngelola stok obat, sampe bikin laporan dan nyambung ke BPJS. Sistem ini mastiin semua operasional layanan kesehatan itu jalan lancar, efisien, dan transparan.
Kalau EMR atau Rekam Medis Elektronik lebih fokus ke data medis pasien aja. Di dalem EMR, tenaga medis bisa masukin data SOAP, diagnosa pake standar ICD-10, resep digital, tindakan medis, sampe hasil pemeriksaan fisik. EMR juga biasanya udah terhubung ke SATUSEHAT buat sinkronin data kesehatan nasional.
Jadi, SIMPUS itu cakupannya lebih luas karena ngurusin hal-hal administrasi dan manajerial. Sedangkan EMR itu lebih dalam dari sisi rekam medis pasien. SIMPUS biasanya dipake sama banyak orang di puskesmas, kaya staf administrasi, manajer, sampe tenaga medis. Kalau EMR lebih sering dipake langsung sama dokter dan tenaga kesehatan yang lagi nangani pasien.
Kenapa Harus Punya Dua-Duanya?
Coba bayangin, kalau sebuah puskesmas cuma punya SIMPUS tanpa EMR. Urusan administrasi sih lancar, tapi rekam medis pasien mungkin masih dicatat manual atau gak rapi. Sebaliknya, kalau cuma pake EMR tanpa SIMPUS, catatan medis pasiennya rapi, tapi ngatur antrian, administrasi, sama laporannya gak optimal.
Makanya, klinik atau puskesmas modern itu idealnya pake sistem yang gabungin dua-duanya. Kalau SIMPUS dan EMR bisa nyambung, layanan kesehatan jadi lebih efisien, transparan, dan sesuai sama aturan kesehatan yang ada.
Baca juga Mengapa Puskesmas Anda Perlu Mengadopsi SIMPUS Sekarang Juga
Solusi Lengkap KlikSimpus
Di era digital ini, nyari solusi yang bisa gabungin SIMPUS sama EMR dalam satu platform itu langkah yang pinter. Salah satunya itu KlikSimpus. Ini sistem informasi puskesmas digital yang udah lengkap banget, punya:
Manajemen Pasien: pendaftaran, rekam medis digital, data keluarga yang terintegrasi.
Sistem Antrian: antrian yang pinter dengan notifikasi WhatsApp & ngatur jadwal dokter.
Rekam Medis Elektronik (RME): SOAP, ICD-10, resep digital, tindakan medis, dan udah nyambung ke SATUSEHAT.
Administrasi Lengkap: tagihan yang otomatis, laporan keuangan, dan stok obat.
Integrasi BPJS & SATUSEHAT: klaim otomatis, validasi kepesertaan, dan sinkronin data secara real-time.
Laporan & Analytics: dashboard real-time dan analisis tren kesehatan.
Dengan KlikSimpus, Anda gak perlu lagi pusing milih antara SIMPUS atau EMR. Karena semuanya udah ada di satu sistem yang nyambung, praktis, dan udah sesuai aturan.
Jadi, apa bedanya SIMPUS sama EMR? Gampangannya gini, SIMPUS itu sistem buat ngatur manajemen puskesmas secara keseluruhan, sementara EMR itu sistem buat nyatet rekam medis pasien. Dua-duanya itu penting banget, saling melengkapi, dan sebaiknya dipake bareng di layanan kesehatan yang modern.
Kalau kamu ngelola puskesmas atau klinik dan pengen pelayanan yang lebih efisien, modern, serta nyambung sama BPJS & SATUSEHAT, ini saatnya buat pindah ke KlikSimpus.
Yuk, kelola pasien, antrian, sama administrasi dengan gampang bareng KlikSimpus sekarang juga!
Tinggalkan Balasan